Jelang Muktamar, Kandidat Calon Ketum PPP Mulai dari Plt Ketum hingga Wakil Ketua MPR

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Achmad Baidowi mengatakan, partainya akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 14-16 Desember 2019. Ia mengatakan, salah satu agenda Mukernas adalah menentukan jadwal Muktamar terkait pemilihan ketua umum. “Muktamar, tunggu hasil mukernas kapan pelaksanaannya karena mukernas merupakan forum pengambilan keputusan kedua setelah Mukernas yang salah satu kewenangannya adalah menjadwalkan pelaksanaan Muktamar,” kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Baidowi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kandidat yang berpeluang maju sebagai calon ketua umum PPP diantaranya, Plt Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan Politisi Senior PPP Akhmad Muqowam. “Saat ini kan ada beberapa yang disebut di antaranya Plt Ketum, Mardiono, Arsul Sani, Muqowam. Ada juga ketua fraksi PPP Amir Uskara waketum itu yang disebut punya peluang maju sebagai ketum PPP,” ujarnya. Kendati demikian, Baidowi tak dapat memastikan lima nama itu akan maju menjadi caketum PPP. Ia mengatakan, PPP tidak kekurangan kader untuk memimpin partai.

“Ya nanti dilihat pas pelaksanaan muktamar, PPP tidak kekurangan kader internal untuk memimpin partai ini bisa comeback, bisa recovery lagi, bisa lolos Pemilu 2024,” ucapnya. Lebih lanjut, Baidowi mengatakan, dalam muktamar PPP nanti, partainya akan mengevaluasi hasil Pemilu 2019 karena sejak mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK, perolehan suara partai berlogo ka’bah itu menjadi merosot. “Harus ada inovasi yang dilakukan, yang akan dirumuskan di Muktamar. Sekarang tidak bisa dirumuskan karena nanti akan dianulir keputusan Muktamar,” pungkasnya.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these