PPP Jawa Timur Gelar Doa Bersama Kiai untuk Jatim Bebas Corona

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur melakukan ”iktiar langit” untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Jatim.

Bersama kyai dan ulama, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim mengajak semua pihak mendoakan Jatim agar terbebas dari pandemic virus tersebut.

“ Saya telah menghubungi sejumlah ulama khos dan tokoh kyai di PPP. Kami mengajak berdoa bersama demi Indonesia, khususnya Jatim agar bisa bebas corona,” Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa’ Noer saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (2/4/2020).

Menurut Ketua Fraksi PPP di DPRD Jawa Timur ini, virus tersebut bukan hanya mengakibatkan banyak nyawa melayang, namun juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya. ”Ini wabah virus yang merusak perekonomian masyarakat Jatim,” katanya.

Berbagai iktiar telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat. Mulai dari karantina para korban hingga berbagai bentuk pencegahan agar virus tersebut tak menular. ”Pemprov bersama Pemkab/Pemkot se Jatim telah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir sebaran ini,” kata pria yang juga anggota Komisi D DPRD Jatim.

Hal tersebut belum cukup. Menurut pimpinan partai bernafas religious Islam ini, perlu bimbingan Tuhan dalam menyelesaikan masalah global tersebut.

”Bersama para kiai dan ulama, PPP berharap doanya bisa dikabulkan Allah swt sehingga sebaran virus corona di Jatim bisa dipersempit bahkan dihilangkan,” kata politisi asal Madura ini.

Selain itu, Musyafak menyerukan seluruh kader PPP untuk mendengar anjuran pemerintah dalam menangkal virus corona.

Di antaranya, hidup sehat , menjaga jarak, sering cuci tangan hingga peduli kebersihan lingkungan.

”Kami mengajak masyarakat menggunakan masker. Selain itu ,tetap tinggal di rumah jika memang tidak ada keperluan yang benar-benar mendesak. Semua itu itu himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai sebaran corona,” tutupnya.

Tak hanya di level provinsi, Fraksi PPP di DPR RI juga melakukan pemotongan gaji per bulan April 2020.

Pemotongan gaji tersebut digunakan sebagai dana penanganya terhadap wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI, Achmad Baidowi mengungkap seberapa besar Fraksi PPP akan melakukan pemotongan gaji.

Menurutnya, tiap fraksi memiliki kebijakan berbeda, apakah akan memotong 50 persen gaji, dibawah 50 persen atau diatas 50 persen.

Untuk PPP menerapkan potongan gaji diatas 50 persen, di mana mereka akan menyumbang Rp15 juta dari gaji sebesar Rp18 juta. Selain itu, pemotongan tiap bulan yang rutin dilakukan PPP untuk kas iuran fraksi akan ditiadakan dalam beberapa bulan ke depan.

Sumber: TribunNews

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these